Dalam kitab Nasaihul Ibad
خصلتان لا شيء أفضل منهما الإيمان بالله والنفع بالمسلمين Dua hal di mana tidak ada yang lebih utama dari keduanya, yaitu beriman kepada Allah dan bermanfaat kepada sesama muslim."من أصبح لا ينوي الظلم على أحد غفر له ما جنى ومن أصبح ينوى نصرة المظلوم وقضاء حاجة المسلم كانت له كأجر حجة مبرورة
"Barang siapa berada pada pagi hari tanpa bermaksud menzalimi seorang pun, maka dosa-dosanya diampuni. Barang siapa berada pada pagi hari dan berniat menolong orang yang teraniaya serta memenuhi keperluan orang islam, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji mabrur."
Disebutkan dalam kitab yang sama, sebagai berikut :
أحب العباد إلى الله تعالى أنفع الناس للناس وأفضل الأعمال إدخال السرور على قلب المؤمن يطرد عنه جوعا أو يكشف عنه كربا أو يقضي له دينا.
“Hamba yang paling disukai Allah adalah orang yang paling bermanfaat kepada orang lain. Sementara amal yang paling utama adalah memasukkan kebahagiaan di hati orang yang beriman yang menolak rasa lapar, membuka jalan atas kesulitannya, atau membayarkan utangnya."
Sementara itu dua amalan yang tidak disukai oleh Allah adalah syirik dan membuat bahaya pada orang lain. Keduanya sangat dibenci oleh Allah sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :
وخصلتان لا شيء أخبث منهما الشرك بالله والضر بالمسلمين
“Dua hal di mana tidak ada yang lebih keji dari keduanya, yaitu menyekutukan Allah dan memudharatkan umat Islam."
والله أعلم