بِسْــــــــــــــمِے اللّٰهِےارَّحْمٰنِ ارَّحِيْــــــــــــــمِے
اَلسَّلَامُے عَلَيْكُمْے وَرَحْمَةُ اللَّهےِوَبَرَكاَتُهْے
اللَّـﮬـُمَّ صـَلِِّ ؏َـلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Ijazah dari Al-Habib Umar bin Hafidz agar wafat dalam keadaan Husnul Khatimah :
Jangan pernah lepas membaca do'a ini dalam sehari-semalam.
يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة
Ya Allah bihaa, Ya Allah bihaa, Ya Allah bihusnil khatimah
Karena doa ini adalah termasuk doanya para wali-wali Allah(kekasih-kekasih Allah). Doa ini termasuk puncaknya doa, oleh karenanya jangan pernah lepas untuk mengamalkannya.
Beliau bercerita, bahwasanya dahulu di Mesir ada seorang yang sholeh dan tekun beribadah, namun ia tidak pernah membaca doa ini karena merasa amal nya sudah banyak namun apa yang terjadi?
Diakhir usianya beliau murtad dan akhirnya wafat dalam keadaan su'ul khatimah (Naudzubillahi min dzalik).
Para Wali-wali Allah di Tariem Hadramaut yang mengetahui kisah ini termasuk Shahibul ratib Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad sangat sedih mendengar kisah ini sehingga beliau mendawamkannya (istiqamah) menjadikannya sebagai wirid harian pada Ratib Haddad.