Jenazah Yang Hutangnya Dilunasi Jibril


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
    
 Ketika Rasulullah Shalallahu alaihi Wassalam  sedang duduk di gerbang kota Madinah, tiba-tiba ada jenazah yang hendak dishalati. Kemudian beliau bertanya, "Apakah dia punya tanggungan hutang?"

"Ia mempunyai tanggungan hutang 400 dirham", kata salah seorang Sahabat.
"Shalatilah jenazahnya! Aku tidak akan menyalati jenazah seseorang yang mempunyai tanggungan hutang 400 dirham dan belum dilunasi", sabda Baginda Rasul Shalallahu alaihi Wassalam
....
 Selang beberapa lama kemudian, Malaikat Jibril turun dan mengatakan: "Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah Sibhanahu Wa Ta'ala membacakan salam kepadamu. Aku telah diutus berwujud seseorang dan melunasi hutang lelaki yang meninggal itu. Maka shalatilah jenazah lelaki itu, karena Allah telah mengampuninya!"

"Bagaimana ia mendapat kekeramatan ini?", tanya Nabi penasaran.
"Karena bacaannya. Setiap hari ia tak pernah lepas membaca surah al-Ikhlas sebanyak seratus kali. Dimana kandungan surah al-Ikhlas terdiri atas penjelasan sifat-sifat Allah dan pujian terhadap-Nya", terang Jibril AS.