Kehadiran Karamah Habib Umar Bin Hafidz Yang Ditakuti Jin

Seorang santri Darul Musthafa dari Malaysia mendapat kabar yang cukup mengagetkan dari keluarganya di rumah.

Kabarnya, ketika itu saudarinya yang di rumah sedang dirasuki oleh jin. Pihak keluarganya telah mengusahakan berbagai cara untuk mengeluarkan jin itu, tapi ternyata hasilnya nihil.

Akhirnya, santri ini berinisiatif untuk meminta bantuan kepada gurunya, Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz. Setelah Guru Mulia selesai menunaikan salah satu sholat, santri tadi memberanikan diri maju untuk mengutarakan hajatnya.

Ia pun berkata, “Ya Habib, sekarang saudari saya di Malaysia sedang dirasuki oleh jin dan jin itu sangat susah untuk dikeluarkan”. 

Guru Mulia langsung paham kalau santri ini sedang meminta bantuannya.
Tiba-tiba Guru Mulia terlihat seperti memandang seseorang dan beliau pun berucap, “Ihtariq (artinya: terbakar kau)!!!”.

Santri itu sempat bingung dengan apa yang dilakukan Guru Mulia, tapi ia hanya berhusnudzhan saja mungkin ada hikmah di balik semua ini.
Lalu santri itu pun pamit untuk segera menghubungi keluarganya dan memastikan keadaan saudarinya.

Dan Subhanallah. jin yang merasuki tubuh saudarinya itu telah keluar dan dia baru sadar maksud dari sikap Guru Mulia tadi, ternyata Guru Mulia tadi seperti memandang ke arah jin itu dan kemudian mengancamnya dengan ucapan beliau “ihtariq!!!”.

Seorang santri Darul Musthafa lain pernah ditanya oleh seorang Syekh di Tarim. Syekh itu berkata, “Apakah kau tahu mengapa gurumu sering diundang ke acara selamatan rumah baru??”

Santri itu menjawab bahwa ia tidak tahu. Lalu Syekh itu pun menjawab pertanyaannya sendiri,
“Apabila gurumu itu hadir di rumah yang masih dihuni oleh jin, maka hanya dengan beliau melihat ke suatu arah, jin-jin di arah itu pun akan lari keluar dari rumah baru itu dan begitu seterusnya hingga rumah itu bersih dari para jin pengganggu tersebut.

Semoga kisah ini bisa sedikit membantu untuk memperbarui masyhad kita kepada beliau. 

ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﻋَﻠﮱ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ  ﻭَﻋَﻠﮱ ﺁﻝِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪ
Maa Syaa Allah.