Rasulullah ﷺ Tidak Suka Orangtua Yang Pilih Kasih.


Banyak orangtua yang tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak-anaknya.
Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tsb.

Sikap orangtua yang pilih kasih dan membeda-bedakan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.

Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu'man bin Basyir, bahwasanya ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad ﷺ dan berkata:

"Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini."

Kemudian Rasulullah ﷺ. bersabda: "Apakah semua anakmu kau beri seperti (anakmu) ini?"

Dia menjawab: "Tidak."

Maka Rasulullah ﷺ bertanya : "Apakah engkau senang apabila mereka (anak-anakmu) semuanya berbakti kepadamu dengan sama?"

Dia menjawab: "Aku mau (wahai Rasulullah)."

Lalu Rasulullah ﷺ bersabda: "Kalau begitu, jangan kau lakukan (pilih kasih)."

(HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

Maksud dari hadits di atas adalah hibah harus diberikan secara adil atau sama rata. Boleh membedakannya jika ada alasan tertentu, akan tetapi, apabila salah satu dari anak-anak itu mempunyai suatu kebutuhan yang lebih dari lainnya lantaran sebab yang diperbolehkan sedangkan yang lainnya tidak membutuhkannya, maka seperti ini boleh dilebihkan menurut kebutuhan masing-masing.

Syaikh Abdul Ghani Al-Nablisi berkata : "Pilih kasih orang tua terhadap anaknya akan menimbulkan permusuhan, kedengkian dan kebencian diantara sesama anak-anak itu sendiri, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan keluarga yang disebabkan oleh sikap pilih kasih orang tua mereka.”

Untuk itu orangtua, selalu berusaha untuk bersikap adil kepada anak-anak.

Rasulullah ﷺ sampai berwasiat dan mengulangnya hingga tiga kali, beliau bersabda:

"Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu!" (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban)

Semoga bermanfa'at...

Fb. Qalam Ilmu ✍️