Nasihat Imam Ibnu Athaillah As Sakandari Ra


يقول ابن عطاء الله السكندري رحمه الله :

Berkata Imam Ibnu ‘Atha’ illah As-Sakandari rahimahullah :

اعلم أن المجانسة تكون بالمجالسة؛
Ketahuilah sesungguhnya orang akan menjadi serupa itu sebab seringnya berkumpul;

– إن جلست مع المسرور سُرِرت،
– وإن رافقت الغافلين غفلت،
– وإن جلست مع الذاكرين ذكرت،
– وإن صاحبت النائمين نمت،
– وإن صاحبت أموات الدين يمت دينك في قلبك (أَمْواتٌ غَيْرُ أَحْيَاءٍ ).

Bila kamu berkumpul berteman dengan orang yang bahagia niscaya kamu akan ikut bahagia. 

Bila kamu berteman dengan orang yang lalai maka niscaya kamu akan ikut lalai. 

Bila kamu berkumpul dengan orang-orang yang berdzikir niscaya kamu akan ikut berdzikir. 

Bila kamu menemani orang-orang yang tidur niscaya kamu akan ikut tidur, dan bila kamu menemani orang yang mati agamanya niscaya agama yang ada di dalam hatimu pun akan ikut mati (mereka orang-orang yang mati bukan orang-orang yang hidup).

فلذلك قيل لمريم : ​” وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ “​ .
Karena itulah Sayyidah Maryam diperintahkan : ” shalatlah bersama orang-orang yang shalat “.

 فتبَصر أمرك و تدبر حالِ صَحبِك، فإن وفقك الله إلى صُحبة طيبة، فأكثر من شُكر الله على هذه النعمة العظيمة، ولا تصاحب من لا يدلك على الله ولا يطيع أمر الله

Maka perhatikan urusanmu dan renungi keadaan pertemananmu, bila Allah memberimu taufiq dengan berteman kepada orang yang baik, niscaya perbanyaklah syukur kepada Allah atas nikmat yang besar ini, dan jangan sekali-kali kamu berteman dengan orang yang tidak menunjukkan kamu kepada Allah yang tidak mentaati perintah-Nya.