Kisah Di Balik Kacamata Al Habib Umar


Habib Umar bin Hafidz memilih untuk menjadi pelanggan sebuah kedai kacamata. Karena beliau sering berganti kacamata (karena terkadang kadarnya bertambah yang menyebabkan berkurangannya daya lihat).

 Ahli optik yang Sudah berpengalaman dan melayani Habib Umar berkali-kali sejak awal kedatangannya ke kedai, orang kedai tersebut mengatakan: Ya Habib, dari awal sudah saya katakan
jangan sering menangis! Lama-lama Habib bisa kehilangan penglihatan."

Habib Umar menjawab: "Aku tak begitu peduli apapun yang terjadi dengan penglihatanku, tidak akan pernah aku dapat berhenti menangis, minta pengampunan dari Allah, untuk diriku, keluarga dan ummat muslim yang aku cintai. Kalau bukan aku yang menangis lantas siapa lagi?"

Ma syaa Allah. Demikian kecintaan Habib Umar kepada umat, semoga kita dapat mencontohi seorang yang kita dapat melihat sosok tubuhnya dan kenal personalitinya.                   
     
 ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﻋَﻠﮱ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ  ﻭَﻋَﻠﮱ ﺁﻝِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪ