(alKisah) Seseorang asal Indonesia sempat berkunjung ke kediaman Sayyid 'Abdurrahman Al-Jufri (ayah Al-Habib 'Ali Al-Jufri). Ia seorang politikus ulung Yaman dan pernah memegang berbagai jabatan penting.. termasuk menjadi wakil perdana menteri atau setingkat wakil presiden kalau di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut yang menarik adalah saat ia mengatakan :
"Aku melahirkan anakku 'Ali hanya secara jasmani karena yang melahirkan dia adalah para gurunya. Yang meletakkan fondasi² ilmiah pada jiwanya yaitu Al-Habib 'Abdul Qadir Bin Ahmad As-Segaf, Yang membangunnya adalah Al-Habib Abu Bakar Al-'Adni Al-Masyhur dan yang mempercantik dan melengkapinya adalah Al-Habib 'Umar Bin Hafidz."
Al-Habib 'Abdul Qadir As-Segaf adalah seorang da'i sejati sekaligus menurut saya sosok pembaharu dalam dunia dakwah abad ini.. khususnya di kalangan 'Alawiyyin. Sedangkan Al-Habib Abu Bakar Al-Masyhur dan Al-Habib 'Umar Bin Hafidz adalah cendekiawan muslim yang mempunyai pemahaman komprehensif terhadap agama dan dakwah.
Kita dapat membayangkan nama² besar yang membangun pemikiran dan pribadi Al-Habib 'Ali Al-Jufri ini. Di balik bayang² tiga nama besar inilah Al-Habib 'Ali Al-Jufri melangkah di dunia dakwah hingga berjumpa dengan para 'ulama.. para pakar.. dan intelektual dari berbagai latar belakang pemikiran dan madzhab.. bahkan berkomunikasi dengan para tokoh luar Islam.
Kini Al-Habib 'Ali tampil dan dikenal sebagai da'i dengan gagasan² dakwah yang cemerlang.Dalam dakwah global yang beliau tekuni saat ini. beliau mampu membangun paradigma berpikir cerdas dan langkah dinamis yang membunyikan Islam sebagai agama Rahmatan Lil 'Alamin.
Dengan didasari fondasi² keagamaan yang kuat.. gagasan-gagasannya diterima banyak kalangan.. meski tentu saja langkah yang beliau ambil pun tak lepas dari berbagai kritik dan cercaan. Namun semua itu beliau sikapi dengan bijak dan dewasa.
"Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa 'Ala Ali Sayyidina Muhammad"
Sumber : Hamid Ja'far Al-Qadri
Ampun maaf - minta rela - kalau salah mohon dibetulkan.