Bulan Rajab Adalah Bulannya Allah Subhanahu Wa Ta'ala

ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦِ الرَّحِيْمِ 
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. 
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bulan Rajab yang termasuk Asyhurul Hurum merupakan syahrullah, yakni bulan Allah Subhanahu Wa Ta'ala  Kita dianjurkan untuk menyambut bulan ini dengan berpuasa dan memperbanyak berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Orang yang berpuasa pada hari pertama bulan Rajab akan mendapatkan pahala setara dengan berpuasa sunah selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua akan mendapatkan pahala setara dengan berpuasa sunah selama dua tahun, dan berpuasa pada hari ketiga akan mendapatkan pahala setara dengan berpuasa sunah selama satu tahun. Orang yang berpuasa setelah hari ketiga dan seterusnya akan mendapatkan pahala puasa selama sebulan untuk setiap harinya.

Karena bulan ini merupakan bulan yang khusus bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala , kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca surat Al-Ikhlas yang membahas tentang keesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala , . Khususnya, kita dianjurkan untuk membaca 11 kali surat Al-Ikhlas, kalimat tauhid, istigfar, dan shalawat setiap harinya untuk menghormati bulan mulia ini.

Pada malam pertama bulan ini, kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tasbih atau shalat sepuluh rakaat yang khusus dikerjakan pada sepuluh malam pertama bulan Rajab sebanyak satu kali. Tata cara shalat tersebut akan dijelaskan dalam beberapa hari mendatang.

Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali (diawali dan diakhiri dengan surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali) setiap hari pada bulan Rajab adalah besar pahalanya.

Pada bulan ini, kita dianjurkan melaksanakan khatam Anbiya dan memperbanyak puasa semampu mungkin. Barang siapa berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan ini, ia akan mendapatkan pahala puasa Ayyamul Bidh juga sehingga ia akan terhindar dari berbagai penyakit.